Stop APBD untuk Klub, PSCS Mulai Pusing
Sabtu, 28 Mei 2011 – 15:24 WIB

Stop APBD untuk Klub, PSCS Mulai Pusing
Dia berharap, manageman PSCS secepatnya segera merespon larangan itu sehingga persiapan mengikuti kompetisi tahun depan tetap dapat berjalan. Dengan begitu warga Cilacap maupun Laskar Nusakambangan tetap dapat melihat tim kebanggaannya bertanding.
Dia menilai, persoalan pendanaan merupakan hal yang cukup serius. Selagi masih ada waktu, maka harus segera dicarikan jalan keluarnya. "Mumpung masih ada waktu sebelum kompetisi musim 2011-2012 diputar,” kata dia.
Rachmat berharap PSCS tetap eksis. Maklum, sudah ada beberapa klub yang mengalami kesulitan keuangan dan para pemainnya menjadi resah. "Jika hal ini tidak diantisipasi sejak awal maka akan menjadi persoalan bagi PSCS," cetusnya.
Senada diungkapkan Aswandi Pengurus DPP LaNus Divisi tour. Dia mengatakan, jika sudah tidak dibantu APBD maka PSCS Cilacap harus mencari dana sendiri agar mampu membiayai kompetisi termasuk untuk laga tadang.
CILACAP- Terbitnya Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2012 yang antara lain melarang pemda mengucurkan
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025