Stop Belanja Mobil Dinas Baru
Minggu, 18 Maret 2012 – 20:23 WIB
JAKARTA - Kenaikan harga BBM hendaknya diikuti penghematan untuk anggaran belanja pegawai dan barang. Setiap instansi diminta untuk tidak selalu membeli mobil dinas baru atau belanja barang lainnya yang tidak mendesak. Guru besar UI ini pun mengimbau, agar anggaran kementerian/lembaga meminimalisir pengadaan mobil dinas baru atau belanja barang lainnya. Terlebih di dalam APBN 2012, anggaran belanja pegawai dan barang mencapai Rp 350 triliun.
"Stop dulu beli mobil dinas baru. Rakyat sekarang lagi kesusahan karena BBM naik. Semua instansi juga harus ikat pinggang. Apalagi ini sesuai semangat reformasi birokrasi," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo di Jakarta, Minggu (18/3).
Eko lagi-lagi meminta agar seluruh pejabat menerapkan pola hidup sederhana. Kata dia, dengan kenaikan harga BBM ini, status sosial masyarakat akan semakin kentara. Yang susah akan kian susah. "Alangkah tidak bijaknya jika para pejabat hidupnya berlebihan di tengah kesusahan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kenaikan harga BBM hendaknya diikuti penghematan untuk anggaran belanja pegawai dan barang. Setiap instansi diminta untuk tidak selalu
BERITA TERKAIT
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas