Setop Menyeret-nyeret Jokowi ke Dalam Masalah Partai Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Erwin Ricardo Silalahi keberatan Presiden Joko Widodo diseret-seret ke dalam masalah internal Partai Golkar.
Menurutnya, seharusnya kader Golkar justru menjaga Jokowi agar tetap berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan Erwin Ricardo ini menanggapi manuver segelintir elite Partai Golkar yang seolah-olah menarik Presiden Jokowi masuk ke dalam kemelut internal menyusul kasus hukum yang menimpa Ketua Umum Setya Novanto.
"Sebagai partai yang telah matang dalam sistem kepartaian, semestinya Partai Golkar dapat menyelesaikan permasalahan internalnya sendiri, tanpa mesti melibatkan lembaga kepresidenan. Sebagai mitra politik pendukung pemerintahan Jokowi-JK, semestinya Partai Golkar berada di garda depan untuk mengawal kehormatan posisi lembaga kepresidenan," ujar Erwin Ricardo yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.
Erwin Ricardo menegaskan, secara etis-moral organisasi, setiap kader Partai Golkar berkewajiban mengkritisi tindakan-tindakan politik yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan pelembagaan demokrasi di dalam Partai Golkar.
Inilah sejatinya refleksi konsistensi kader terhadap AD/ART Partai Golkar sebagai konstitusi tertinggi organisasi.
"Jadi, ini bukan soal siapa yang mendukung siapa, tetapi lebih merupakan ikhtiar mengawal mekanisme kelembagaan Partai Golkar," tegas Erwin Ricardo.
Dia mengajak semua komponen elite Partai Golkar agar mengambil langkah berani dan elegan untuk bersama-sama mengawal tata aturan organisasi Partai Golkar.
Sebagai partai koalisi, seharusnya kader Golkar justru menjaga Jokowi agar tetap berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo