Stramaccioni Pasrah jika Dipecat

MILAN- Andrea Stramaccioni mulai bersikap realistis mengenai masa depannya bersama Inter Milan. Prestasi Inter yang jeblok musim ini membuat opelatih berusia 36 tahun tersebut tak mau memaksakan diri mengenai masa depannya. Termasuk soal pergantian pelatih musim mendatang.

jpnn.com - “Jika saya pergi sebelum waktu yang saya inginkan, tidak akan ada penyesalan ataupun protes. Jika Massimo Moratti memecat saya, saya benar-benar tidak akan melakukan protes,” terang Stramaccioni seperti dilansir Inter Channel.

Masa depan Stramaccioni memang kian tak menjanjikan. Kegagalan Inter menembus zona Eropa musim mendatang membuat posisinya rawan depak. Apalagi, manajemen Inter juga sudah mulai mencari kandidat yang tepat sebagai pengganti Stramaccioni.

Salah satu pelatih yang disebut-sebut bakal menukangi Inter musim mendatang ialah Walter Mazzarri. Stramaccioni pun tak mau berandai-andai dengan posisinya saat ini. Dia memilih menyerahkan semua nasibnya pada Moratti selaku pemilik klub.

“Moratti sudah mengatakan pada saya empat hari lalu. Saya hanya khawatir jika Moratti bakal mengubah pemikirannya. Tapi kalau memang dia mengubah pikiran, saya tetap akan menerimanya,” tambah Stramaccioni.

Mantan pemain junior AS Roma tersebut memiliki alasan pribadi mengenai jebloknya performa Inter musim ini. Faktor terbesarnya ialah badai cedera yang menimpa La Beneamata, julukan Inter.

Musim ini, Inter banyak kehilangan pemain. Bahkan, menjelang berakhirnya Liga Italia, Inter kehilangan hampir semua strikernya karena terbelit cedera. Hal itulah yang memusingkan Stramaccioni dalam meracik strategi.

“Ini benar-benar musim yang kurang menguntungkan untuk kami. Banyak pemain cedera. Namun, kami harus bersiap musim mendatang. Ini saatnya bertindak, bukan hanya berkata-kata,” tegas Stramaccioni. (jos/jpnn)