Strategi 3A: Airlines, Airports dan Authorities
Road Show
Untuk mewujudkan itu semua, selama beberapa bulan terakhir saya bersama Pak Judi Rifajantoro dan rekan-rekan terkait begitu agresif melakukan road show ke maskapai penerbangan dan Kemenhub. Beberapa hasil awal sudah kita peroleh namun masih banyak hal lain yang harus terus kita perjuangkan.
Audensi dengan Kemenhub misalnya, kita meminta dukungan kemudahan perijinan bagi pembukaan rute baru. Kita juga meminta agar bandara-bandara yang heavily congested (di atas 1 million passenger per annum, mppa) bisa beroperasi 24 jam dan melakukan optimalisasi slot. Mendorong agar bandara di 10 destinasi prioritas (Silangit, Tanjung Pandan, Labuan Bajo, Matahora, Morotai) dijadikan bandara internasional. Bahkan kita mendorong Kemenhub agar memulai proses privatisasi bandara.
Kita juga melakukan audensi ke maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Di situ kita mengklarifikasi status permohonan ijin rute baru. Contohnya Garuda Indonesia akan membuka rute baru Chengdu-Bali, Xiamen-Bali, Mumbai-Jakarta, belum terlaksana.
Salah satu alasanya mereka harus membuat business plan. Saya katakan ke Garuda Indonesia, untuk pasar-pasar baru yang “green field” seharusnya menggunakan pendekatan strategi “leading supply”, supply dulu baru demand terbentuk.
Sementara audensi ke Angkasa Pura 1 dan 2, kita mengklarifikasi status pengembangan infrastruktur seperti: pembangunan/perluasan bandara Silangit, Tanjung Pandan, Tanjung Lesung (Banten), Kulon Progo, Surabaya, Lombok, Labuan Bajo, Morotai.
Rekan-rekan pemimpin di Kemenpar, masalah aksesibilitas udara belum pernah kita sentuh seserius seperti sekarang ini. Begitu kita tahu bahwa persoalan ini sangat krusial maka kita harus memrioritaskan seluruh sumber daya yang kita memiliki untuk memecahkannya.
Terakhir saya ingin mengingatkan sekali lagi, bahwa Kemenangan harus kita rencanakan. Dan merencanakan kemenangan tak mungkin bisa kita lakukan jika kita tak tahu persoalan krusial yang kita hadapi. Inilah persoalan krusial di depan mata. Saya berharap kita semua bisa bekerja lebih fokus di tahun 2017.
Salam Pesona Indonesia..!!! (*)
JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memopulerkan rumus 3A untuk pengembangan destinasi pariwisata. Tiga ukuran untuk menilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar