Strategi Allianz Indonesia Siapkan Kualitas dan Kompetensi SDM untuk Tingkatkan Produktivitas
Penerapan jam kerja ini membolehkan para karyawan untuk mengatur jam kerja sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Selain itu, memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga atau untuk urusan pribadi.
Allianz Indonesia juga memberikan pilihan kepada karyawan untuk mengenakan pakaian kasual setiap hari, menghilangkan kesan formal dan kaku yang sudah melekat di industri keuangan.
“Selain dresscode dan jam kerja, perusahaan juga melakukan peninjauan kinerja tahunan yang terstandardisasi untuk pengembangan jalur karier masing-masing karyawan," kata Chief of Human Resources Allianz Life Indonesia Juanita Wibowo.
Hal tersebut diadikan dasar untuk mempertahankan talenta terbaik di industri. Perseroan juga memiliki skema remunerasi yang menarik dan kompetitif. Semakin berprestasi, maka semakin tinggi remunerasinya.
"Serta menyediakan berbagai tunjangan seperti monthly and quarterly engagement allowance yang tujuannya untuk menguatkan karyawan antardepartemen dan lintas divisi, serta manfaat di luar bonus kinerja pertengahan dan akhir tahun,” ungkap Juanita. (jos/jpnn)
Allianz Indonesia menyadari teknologi digital memiliki peran yang tidak terpisahkan dari milennial. Karena itu, perseroan telah menyiapkan langkah strategis yang diperlukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Guntur Breathe Rilis EP 'Relate', Persembahan Untuk Milenial dan Gen Z
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Survei Pilgub Kaltim: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul Signifikan dari Petahana Isran-Hadi