Strategi APCI Menguasai Industri Cat Lokal

Sementara itu, kebutuhan nasional sebesar 1.100.000 MT per tahun. Namun, harus diakui bahwa industri cat di Indonesia saat ini merupakan industri formulasi dan campuran, di mana sekitar 90 persen bahan baku masih diperoleh dari impor.
“Harapannya, bahan baku ini dapat diproduksi di dalam negeri,” ucap Khayam.
Untuk itu, Kemenperin terus mencari upaya untuk meningkatkan daya saing industri melalui berbagai langkah kebijakan strategis yang berfokus pada penguatan struktur industri.
Selain itu, peningkatan Standar Nasional Indonesia (SNI), penciptaan iklim usaha yang kondusif, promosi industri prioritas, serta pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.
Sementara itu, Ketua Umum APCI Kris Rianto Adidarma mengaku siap memajukan industri cat demi kepentingan semua pihak.
Tidak mengherankan, pada Rakornas APCI kali ini dibahas beberapa agenda penting terkait strategi menguasai pasar cat lokal.
Pertama, memperkuat APCI sebagai wadah berkumpulnya para produsen cat di dalam negeri.
"Apa pun kondisinya kita harus siap menopang industri cat Tanah Air. Secara internal ataupun eksternal, akan kami perkuat semuanya. Jangan sampai industri cat di dalam negeri dikuasai asing,” ungkap Kris.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan, industri cat merupaka bisnis strategis yang pertumbuhannya berkautan dengan sektor lain.
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- Pertumbuhan Ekonomi Terancam Serbuan Barang Impor, Pemerintah Perlu Turun Tangan