Strategi Baba Rafi Gaet Investor
jpnn.com, SURABAYA - PT Baba Rafi Indonesia bakal gencar menggaet investor pada semester kedua tahun ini.
CEO dan founder PT Baba Rafi Indonesia Hendy Setiono mengatakan, persaingan bisnis makanan dan minuman yang ketat menuntut para pengelola usaha selalu inovatif.
”Kami selalu mengedepankan inovasi sekaligus mempertahankan tradisi kualitas produk sehingga bisa menghadapi persaingan dan perubahan dan tetap dipercaya masyarakat dan investor,” katanya.
BACA JUGA: Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Melambat
Pada semester kedua tahun ini, Baba Rafi akan lebih gencar menggaet investor. Oleh karena itu, pihaknya akan mengeluarkan produk baru yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis Baba Rafi ke depan.
“Bisnis franchise sebagai salah satu alternatif untuk pebisnis pemula, mendorong minat investor bergabung dengan kami makin besar,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, bisnis waralaba dalam negeri belum maksimal jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura.
”Bahkan, franchise asli Indonesia tidak ada growth alias stagnan. Yang miris justru pasar waralaba domestik sekarang dipenuhi pemain asing,” tuturnya di sela pameran Info Franchise dan Business Concept (IFBC) 2019 di Surabaya, Jumat (2/8).
PT Baba Rafi Indonesia bakal gencar menggaet investor pada semester kedua tahun ini.
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Pluang Luncurkan Opsi Saham AS, Terobosan Baru dalam Investasi di Indonesia
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Direktur KB Valbury Sekuritas