Strategi Bank Artha Graha dan BNI Salurkan KPR Bersubsidi

Di antaranya developer membangun minimal 100 unit rumah siap huni di tiap kawasan. Termasuk telah tersedianya fasilitas berupa listrik dan air laik konsumsi.
"Karena sesuai ketentuan, syarat calon debitur untuk bisa akad KPR yakni bangunan sudah ready dan debitur juga wajib menempati hunian tersebut," bebernya.
Sejak program rumah bersubsidi ini pada 2016 lalu, pemerintah melibatkan bank lainnya untuk membantu penyaluran FLPP.
Selain Bank Artha Graha Internasional, ada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan BRI Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bankaltimtara, Bank Mandiri dan Bank Mandiri Syariah, serta Bank Bukopin.
Tahun ini, pola penyaluran skema KPR FLPP mengacu aturan tahun sebelumnya.
"Memang akan ada perubahan skema sejalan dengan adanya ketentuan baru. Namun, sekarang masih mengikuti yang berlaku," urai pria yang sebelumnya bertugas di Makassar.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI cabang Balikpapan selaku bank yang turut menyalurkan KPR Sejahtera dengan metode FLPP juga akan menggenjot realisasi.
"Tahun ini target kami 133 unit," kata Pemimpin Cabang BNI Balikpapan Bintara.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk cabang Balikpapan menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
- BNI Hadirkan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang
- BNI Beri Takjil Hingga Pengobatan Gratis di Pelabuhan Tanjung Perak
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI
- Desain Unik wondr by BNI Raih Penghargaan iF Design Award 2025
- Tabungan Nasabah Emerald dan Private BNI Naik Double Digit
- BNI Terapkan Layanan Operasional Terbatas selama Libur Nyepi & Idulfitri