Strategi Bank DKI Naikkan Laba Bersih Jadi Rp 356 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 356,4 miliar sepanjang semester pertama 2018.
Jumlah laba bersih itu naik tipis dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu yang sebesar Rp 344 miliar.
Adapun total aset Bank DKI per Juni 2018 tercatat sebesar Rp 46,43 triliun.
Meningkatnya biaya dana (cost of fund) direspons Bank DKI dengan melakukan perbaikan struktur perdanaan yang tecermin dari komposisi dana murah mencapai 50,91 persen per Juni 2018.
Angka itu membaik dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 47,03 persen per Juni 2017.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, pihaknya juga mendorong peningkatan rasio loan to deposit ratio (LDR).
Caranya dengan mendorong pertumbuhan penyaluran kredit lebih tinggi daripada pertumbuhan dana pihak ketiga.
"Per Juni 2018, LDR Bank DKI tercatat membaik dari 72,07 persen per Juni 2017 menjadi 79,37 persen per Juni 2018," ujar Kresno, Jumat (27/7).
Bank DKI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 356,4 miliar sepanjang semester pertama 2018.
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kolaborasi Publicom Communications-Bank DKI: Solusi Finansial Mudah untuk Karyawan