Strategi Bankaltimtara Kejar Aset Rp 26,55 Triliun
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim dan Kaltara (Bankaltimtara) berhasil membukukan kinerja yang baik pada 2018.
Bank kebanggaan warga Kaltim-Kaltara ini sukses meningkatkan aset sebesar sebelas persen.
Pada 2018, aset Bankaltimtara mencapai Rp 25,34 triliun. Angka itu naik dari 2017 yang hanya Rp 22,69 triliun.
Pimpinan Sekretariat PT Bankaltimtara Abdul Haris Sahilin mengatakan, rata-rata pertumbuhan aset bank nasional sepanjang 2018 hanya sebesar 9,22 persen, sedangkan BPD seluruh Indonesia rata-rata tumbuhnya 8,41 persen.
Artinya pertumbuhan aset Bankaltimtara di atas pertumbuhan aset perbankan nasional dan BPD seluruh Indonesia.
Pembentuk utama total aset itu berasal dari dana pihak ketiga (DPK) atau tabungan.
DPK Bankaltimtara pada 2017 mencapai Rp 15,68 triliun. Pada 2018 mencapai Rp 18,89 triliun atau tumbuh 20,43 persen. Jumlah itu juga lebih tinggi dari pertumbuhan DPK nasional.
Sebab, DPK nasional rata-rata hanya tumbuh 6,45 persen, sedangkan DPK BPD seluruh Indonesia hanya tumbuh 6,25 persen.
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim dan Kaltara (Bankaltimtara) berhasil membukukan kinerja yang baik pada 2018.
- Kinerja Keuangan BTN On Track per Mei 2024
- 'Danamon Hadiah Beruntun' Memperkuat Dana Pihak Ketiga dan Likuiditas Bank
- Gencarkan Digitalisasi, Bankaltimtara Gandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara
- Gelar RUPST, Bank Mega Bagikan Dividen Tunai Rp 2,8 Triliun
- Bankaltimtara Berjaya di Ajang Infobank-MRI SLE Award 2023
- Genjot DPK, BTN Pasarkan Tabungan Bisnis di Medan