Strategi Bankaltimtara Kejar Aset Rp 26,55 Triliun
“Adanya peningkatan jaringan, layanan dan sebagainya menandakan usaha kami berhasil. Juga mencatatkan pencapaian yang sangat baik,” ungkapnya kepada Kaltim Post, Minggu (5/4).
Tahun ini ditargetkan aset akan mencapai Rp 26,55 triliun. Target tersebut naik 5 persen atau lebih dari Rp 1 triliun dibandingkan total aset 2018.
“Target dibuat bukan untuk tercapai, melainkan harus dilampaui,” tuturnya.
Banyak hal yang akan dilakukan untuk melampaui target aset. Beberapa di antaranya sudah terealisasi pada awal 2019.
Misalnya, aksi korporasi dengan menerbitkan surat berharga. Sebab, itu merupakan salah satu pembentuk aset di luar DPK.
“Untuk triwulan pertama pada akhir Maret sudah berhasil jual surat berharga senilai Rp 500 miliar. Untuk triwulan kedua kami akan tawarkan lagi sesi kedua untuk surat berharga Rp 500 miliar,” katanya.
Dari surat berharga saja perseroan bisa mendapatkan Rp 1 triliun dan sudah melampaui target.
“Kalau melihat animo dari triwulan pertama, surat berharga bisa membantu melampaui target lebih banyak,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim dan Kaltara (Bankaltimtara) berhasil membukukan kinerja yang baik pada 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kinerja Keuangan BTN On Track per Mei 2024
- 'Danamon Hadiah Beruntun' Memperkuat Dana Pihak Ketiga dan Likuiditas Bank
- Gencarkan Digitalisasi, Bankaltimtara Gandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara
- Gelar RUPST, Bank Mega Bagikan Dividen Tunai Rp 2,8 Triliun
- Bankaltimtara Berjaya di Ajang Infobank-MRI SLE Award 2023
- Genjot DPK, BTN Pasarkan Tabungan Bisnis di Medan