Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di sektor ritel selama bulan Ramadan. Strategi ini diharapkan dapat diterapkan di daerah.
Hal tersebut mengemuka pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema "Pengumpulan Ritel di Bulan Ramadan" yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (11/3).
Pimpinan bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS Nadratuzzaman Hosen menilai strategi ini bisa menjadi acuan dalam meningkatkan pengumpulan ZIS di bulan Ramadan.
"Kegiatan ini bisa jadi referensi bagi BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan program retail. Jika tidak bisa diterapkan tahun ini, mungkin bisa dipertimbangkan untuk tahun depan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menyoroti tantangan ekonomi masyarakat akibat maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dalam kondisi ini, BAZNAS berperan sebagai penopang masyarakat yang menghadapi kesulitan finansial.
"Ekonomi masyarakat saat ini tidak secerah tahun-tahun sebelumnya karena banyak terjadi PHK. Oleh karena itu, kita harus siap menjadi tumpuan bagi mereka yang membutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Retail BAZNAS Arief Budiman menjelaskan, keberhasilan pengumpulan ditentukan oleh efektivitas komunikasi, pelayanan, kanal donasi, dan program yang dibuat. Semua aspek tersebut harus berjalan seimbang.
BAZNAS mendorong pengumpulan ZIS ritel di seluruh daerah lebih maksimal selama Ramadan.
- Safari Ramadan 2025, Sekda Tangsel Ajak Semua Pihak Bersinergi untuk Pembangunan
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting
- 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan untuk Panti Asuhan dan Wreda di Berbagai Daerah
- BAZNAS Optimalkan Lingkungan Hidup Layak Melalui Zakat Hijau
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Tip Asam Lambung Aman selama Berpuasa Ramadan