Strategi Bea Cukai Menjadi Institusi Terkemuka di Dunia

Strategi Bea Cukai Menjadi Institusi Terkemuka di Dunia
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengadakan apel luar biasa dengan tema SMART Borders for Seamless Trade, Travel and Transport. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berkomitmen untuk terus menaikkan levelnya sebagai institusi kepabeanan dan cukai yang terkemuka di dunia.

Dalam rangka peringatan Hari Pabean Internasional (HPI) yang ke-67, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengadakan apel luar biasa dengan tema  SMART Borders for Seamless Trade, Travel and Transport.

“Kita bukan hanya sebagai bagian dari institusi kepabeanan internasional, tetapi harus ikut memikirkan bagaimana institusi kepabeanan melakukan tugas dan peran,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi di hadapan para peserta apel luar biasa, Selasa (29/1).

Dia menambahkan, Bea Cukai Indonesia ke depannya harus memiliki peranan dalam menentukan kebijakan internasional di bidang kepabeanan dan cukai, terutama di WCO.

Peran Bea Cukai saat ini, antara lain, aktif mengajak komunitas Bea Cukai internasional dalam pemberantasan narkoba dan trans national organized crime melalui kegiatan joint operation.

Bea Cukai juga berperan aktif dalam forum internasional baik WCO maupun WTO dalam pandangan kebijakan terkait e-commerce terutama intangible goods.

Untuk mewujudkan cita-cita menjadi institusi yang terkemuka di dunia, Bea Cukai terus melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui penguatan budaya kerja, penguatan integritas, dan peningkatan profesionalisme.

Selain itu, Bea Cukai juga membentuk sistem Smart Customs And Excise  berbasis teknologi yang mengakomodir prinsip-prinsip integrasi data, penggunaan big data, artificial intelligence dan risk management.

Bea Cukai berkomitmen untuk terus menaikkan levelnya sebagai institusi kepabeanan dan cukai yang terkemuka di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News