Strategi Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Tingkatkan Ekspor
jpnn.com, MANADO - Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Cerah Bangun, melakukan meeting secara daring dengan Kepala Konsulat Jenderal RI di Davao City, Dicky Febrian, guna meningkatkan ekspor komoditas unggulan wilayah Sulawesi Utara ke Filipina.
Cerah menyampaikan, Pemerintah terus berupaya menggalakkan ekspor di setiap daerah, termasuk Sulawesi Utara yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Filipina.
“Bea cukai bertekad untuk meningkatkan pelayanan seoptimal mungkin untuk kelancaran ekspor,“ ujar Cerah.
Cerah juga menjelaskan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk mendorong realisasi ekspor langsung dari Sulawesi Utara ke Filipina karena letaknya berdekatan yang hanya dibatasi laut memungkinkan untuk peningkatan arus perdagangan.
Sulawesi Utara memiliki pelabuhan Bitung dan Bandara Internasional Sam Ratulangi yang digunakan sebagai pintu masuk/keluar barang baik ekspor maupun impor.
“Komoditas utama ekspor ke Filipina antara lain kopra, jagung dan ikan tuna,” tambahnya.
Lanjutnya, dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator (memfasilitasi perdagangan), Bea Cukai memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih cepat.
Bahkan menurutnya, pelayanan ekspor di Bea Cukai dilakukan selama 7 hari dan 24 jam.
Bea Cukai Sulbagtara berupaya untuk terus meningkatkan ekspor komoditas unnggulan di wilayahnya ke Filipina.
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini