Strategi BIN untuk Dorong Percepatan Vaksinasi Booster di Yogyakarta

jpnn.com, SLEMAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng tokoh agama untuk mencegah munculnya klaster baru dan lonjakan kasus Covid-19 selama Ramadan.
BIN pun melibatkan para kiai dan ustaz untuk mengajak masyarakat melaksanakan vaksinasi dosis tiga atau booster.
Adi Riyanto selaku koordinator Binda Yogyakarta untuk vaksinasi wilayah Sleman mengatakan dukungan para tokoh agama sangat membantu mereka.
"Para tokoh agama memiliki pemahaman yang baik tentang manfaat dan maslahat vaksinasi bagi masyarakat, yaitu sebagai ikhtiar yang memang harus dilakukan,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (12/4).
Menurut dia, Binda Yogyakarta memanfaatkan strategi jemput bola untuk percepatan vaksinasi booster pada bulan Ramadan ini.
Salah satunya dengan menggelar vaksinasi di lingkungan masjid yang dapat dilakukan sejak sore dan dilanjutkan pada malam hari seusai salat tarawih.
Adi menuturkan para tokoh agama membantu menjelaskan ke masyarakat untuk tidak perlu khawatir sedang puasa, karena telah ada fatwa MUI bahwa vaksin boleh dan tidak membatalkan puasa.
“Para tokoh agama mendukung dengan mengimbau jemaah untuk tidak ragu atau khawatir," kata Adi.
BIN menggandeng para tokoh agama sebagai strategi untuk mendorong percepatan vaksinasi booster di Yogyakarta.
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat Luas, BIN Luncurkan Akun Resmi di Medsos
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Ciri-Ciri Mayat di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI-BIN
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN