Strategi Binus University Menerapkan Transformasi Digital di Bidang Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Era digital menuntut berbagai aspek kehidupan bertransformasi, salah satunya di bidang pendidikan.
Pemerintah terus mendorong adanya transformasi digital pada bidang pendidikan di era digital dan mendukung nilai-nilai dalam Edukasi 5.0.
Vice Rector Student Affairs & Community Development BINUS University Johan mengatakan transformasi digital sudah mulai terasa baik dari jenjang SD hingga universitas.
Transformasi digital pada dunia pendidikan di Indonesia makin terasa di masa pandemi yang sempat menghambat pembelajaran tatap muka," ungkap Johan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/9).
Pengembangan transformasi digital ini juga diimplementasikan oleh BINUS University yang mana baru saja telah merilis BINUS Support.
BINUS Support adalah aplikasi yang menjadi pusat aktivitas layanan secara lengkap, serta solusi pertanyaan dari setiap stakeholder BINUS University baik untuk mahasiswa, dosen, alumni, bahkan hingga orang tua mahasiswa.
Nantinya, informasi terkait seluruh layanan yang ada di BINUS University mulai dari proses pendaftaran, First Year Program, perkuliahan, enrichment program, penelitian, skripsi, hingga alumni dapat diperoleh di satu tempat.
BINUS Support adalah bentuk nyata dukungan pengalaman baru yang BINUS University berikan.
Era digital menuntut berbagai aspek kehidupan bertransformasi, salah satunya di bidang pendidikan.
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Jawab Tantangan Transformasi Digital, Scala by Metranet Hadirkan 3 Layanan Utama
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi