Strategi Bisnis Pertamina Terungkap, Ada soal Transisi Energi

Demikian juga, ucap dia lagi, dengan volume permintaan migas akan meningkat hingga lima kali lipat pada 2050.
"Jadi fokus pertama adalah mempertahankan dan mengembangkan migas karena pemerintah juga menargetkan produksi dari 700 barel menjadi 1 juta barel per hari," ujar Nicke.
Nicke juga menyinggung soal transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan.
Pertamina bakal meningkatkan produksi gas yang dapat menjembatani pengalihan ke arah energi baru terbarukan.
Kendati demikian, dia merasakan tantangannya adalah bahwa gas merupakan energi yang tidak mudah didistribusikan sehingga harus mengembangkan infrastruktur.
"Distribusi gas harus melalui pipa. Jadi perlu membangun infrastruktur agar transisi energi fosil ke energi terbarukan lebih smooth," katanya.
Fokus ketiga Pertamina pada 2022, adalah mulai mengembangkan energi baru terbarukan itu sendiri.
Pada posisi ini, Pertamina telah merealisasikan pembangkit energi panas bumi (geothermal).
PT Pertamina (Persero) memasang tiga strategi pada 2022, dengan sejumlah fokus. Simak selengkapnya!
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional