Strategi BRI Ciptakan Talenta Digital Inovatif & Tangguh

Insan BRIlian kemudian ditantang untuk memvalidasi ide inovasi tersebut menjadi sebuah produk yang memiliki value added bagi BRI.
Tim yang berhasil memvalidasi produk kemudian akan diberi kesempatan untuk melanjutkan dan mengelola produk inovasi barunya.
Indra menambahkan, program ini diharapkan bisa menampung ide-ide kreatif dari berbagai unit kerja di BRI
“Diharapkan mereka dapat menanamkan pola pikir dan cara kerja yang lebih inovatif di BRI. Bagi tim yang tidak melanjutkan produk mereka, mereka berkesempatan menjadi “Innovation Champion” di unit kerja asal mereka di mana mereka juga dapat memperkuat budaya berinovasi di BRI,” terang Indra.
Selama mengikuti program ini, karyawan terpilih dapat mengalokasikan 60 persen waktunya untuk proses pengembangan inovasi dan 40 persen lainnya untuk pekerjaan di unit kerja masing-masing.
Digital Lending Platform menjadi contoh nyata program hasil pembinaan program Embrio. Digital Lending Platform tercatat berhasil mengalami pertumbuhan nasabah baru hingga 478 persen year on year (yoy).
"Total disbursement tumbuh hingga 621 persen yoy. Platform ini menyasar pelanggan toko online dan bekerja sama dengan beberapa brand di Indonesia," katanya.
Tidak hanya itu, Embrio juga berhasil menambahkan lima produk untuk aplikasi mobile banking BRI.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menilai SDM memegang peranan penting dalam menjawab tantangan bisnis di era disrupsi saat ini.
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah