Strategi BRI Menghadapi dan Meraup Keuntungan di Era Disrupsi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan nilai ekonomi digital di Indonesia bisa menembus USD 124 miliar atau setara Rp 1.775 triliun pada 2025.
Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan pentingnya menyiapkan strategi untuk mengambil kesempatan di tengah kemajuan teknologi melalui ekosistem digital.
Pada acara Indonesia Digital Tribe 2021 Jokowi menyampaikan digitalisasi perlu ditopang dengan meningkatkan kemampuan atau skills digital talenta-talenta muda tanah air.
“Potensi pasarnya ini besar, jangan yang mengambil nanti orang lain. Kita sekarang ini memiliki 2.319 start-up, makin hari makin tambah, tambah, tambah. Saya meminta semua perusahaan teknologi, semua perusahaan besar agar mau ditempati untuk magang mahasiswa-mahasiswa kita, anak-anak kita agar secepatnya semuanya berubah, mindset digital ada, skill digital ada, sehingga terbentuk sebuah kultur digital di negara kita,” ucap Jokowi beberapa waktu yang lalu.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Menjawab arahan presiden, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan transformasi digital menjadi kunci penting dalam menjawab kebutuhan pasar dan nasabah yang berkembang pesat.
Hal itu yang dilakukan BRI untuk menghadapi era disrupsi sehingga layanan perbankan BRI dapat semakin cepat, aman, serta dapat menjawab kebutuhan pasar.
Transformasi Digital Bank BRI mengacu pada 3 Framework utama.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan transformasi digital menjadi kunci penting dalam menjawab kebutuhan pasar dan nasabah yang berkembang pesat.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku