Strategi BRI Pemberdayaan UMKM Naik Kelas & Holding UMI
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BRI Sunarso menjabarkan strategi untuk tumbuh secara berkelanjutan lewat dua agenda.
Strategi pertama, adalah menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program-program pemberdayaan dan pendampingan.
Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru, atau menyasar segmen ultra mikro melalui holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian.
Hal itu diungkapkan oleh Sunarso saat pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2023 pada Rabu (25/10).
Sunarso menjelaskan untuk membuat nasabah eksisting naik kelas, BRI melaksanakan berbagai program pemberdayaan, di antaranya adalah program Desa BRILian, dimana hingga akhir September 2023 BRI telah memiliki 2.843 desa binaan di seluruh Indonesia.
"Desa-desa tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dari BRI untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di desa," kata Sunarso.
Selanjutnya, adalah program klasterku hidupku, yang saat ini BRI telah memberdayakan 18.685 klaster usaha di seluruh Indonesia.
Klaster-klaster tersebut setidaknya telah mendapatkan 1.411 pelatihan dan literasi serta 391 bantuan sarana prasarana produksi.
Direktur Utama BRI Sunarso menjabarkan strategi untuk tumbuh secara berkelanjutan lewat dua agenda
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024