Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan, dengan Targetkan Kredit 11-12 Persen Pada 2024
Faktor lain yang mendorong optimisme perseroan menyalurkan kredit secara agresif yakni permodalan yang cukup.
“Dari sisi permodalan, saat ini CAR BRI lebih dari 27 persen, sangat mendukung kemampuan BRI menumbuhkan kredit. Sampai lima tahun ke depan pun Insyaallah tidak ada isu permodalan,” tambahnya.
Strategi lain akan dilakukan dengan kemampuan BRI mengelola risk management dengan baik.
“Jadi, BRI tetap ekspansi, tetapi dengan guide risk management yang memadai. Sudah barang tentu prinsip-prinsip ESG,” kata Sunarso.
Bukti penerapan risk management yang baik tercermin dari NPL BRI di mana hingga akhir Desember 2023 terkendali di level 2,95 persen dengan NPL Coverage sebesar 229,09 persen.
Loan at Risk (LAR) BRI tercatat sebesar 13,8 persen pada akhir Desember 2023, di mana angka ini sudah menurun signifikan apabila dibandingkan dengan LAR BRI pada posisi tertinggi saat puncak COVID di September 2020 yakni sebesar 29,8 persen.
“Kemampuan BRI dalam mengelola NPL di bawah tiga persen tersebut membuktikan prinsip risk management telah dijalankan dengan baik oleh BRI mengingat mayoritas portofolio BRI ada di segmen UMKM”, tambah Sunarso.(jpnn)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI optimistis mampu menyalurkan kredit dengan pertumbuhan agresif pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM