Strategi Danone untuk Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
"Dengan adanya akses langsung ke salah satu pusat penelitian terbaik di dunia membantu Danone Indonesia dalam melakukan upaya kolaboratif dengan para peneliti dan akademis," ungkapnya.
Laurent menyampaikan dalam menjalankan misi utama dan tujuan bisnis, Danone selalu menyediakan produk makanan sehat bagi sebanyak mungkin masyarakat.
Danone Indonesia mengutamakan riset untuk mengembangkan pengetahuan tentang nutrisi, menyediakan produk sehat dan bergizi, serta memahami lebih baik mengenai dampak nutrisi pada kesehatan.
Hal ini memungkinkan Danone Indonesia berkontribusi dalam pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan guna mendorong pengembangan riset ilmiah dan sumber daya manusia.
"Akses terhadap jaringan global dan kapabilitas berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir juga mendukung Danone Indonesia dalam menghasilkan produk ramah lingkungan yang disukai konsumen," imbuh Laurent.
Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
Sebagai hasil dari upaya ini, Danone Indonesia bersama seluruh mitra berhasil mampu mengumpulkan hingga 22 ribu ton sampah plastik setiap tahun.
Berdasarkan kajian LPEM UI: Gerakan #BijakBerplastik membantu menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14 persen dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut serta meningkatkan sampah daur ulang menjadi 17 persen lebih banyak.
CEO Danone Indonesia Laurent Boissier mengungkapkan strategi perusahaan untuk keberlanjutan bisnis di Indonesia
- Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang, Bank Raya Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya
- Komitmen Menerapkan Prinsip ESG, Bank Mandiri Masuk Peringkat Majalah TIME
- Web Ekspor, Platform untuk Mendorong UMKM Naik Kelas
- Machmud Algae
- Bea Cukai Tanjung Perak Terima Kunjungan NBSO, Berharap Buka Peluang Investasi Baru
- Pemuda Asal Bogor Sukses Kembangkan Bisnis Top Up Games, Omzet Lebih Rp 100 Juta per Bulan