Strategi Digibank by DBS Dorong Nasabah Berinvestasi di Era New Normal
Dalam fitur Rekening Valas, nasabah dapat menabung dalam 10 mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP, NZD, JPY, CHF hanya dengan satu akun rekening dan mengelola dana yang dimiliki karena nilai tukar dan bunga yang kompetitif.
Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi dengan kebutuhan dalam mata uang asing, mengantisipasi perubahan nilai tukar, dan sebagai diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko.
Sedangkan melalui fitur Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp1 juta, sehingga terjangkau oleh nasabah yang hendak memulai investasi untuk mempersiapkan kebutuhan dana daruratnya.
Sebelumnya, pasar sekunder hanya dapat diakses oleh investor dengan modal yang cukup besar. Hingga saat ini, digibank by DBS merupakan satu-satunya perbankan digital yang dapat memberikan beragam pilihan akses investasi mulai dari Rp1 juta saja.
Nasabah cukup membuat Single Investor Identification (SID) dan melanjutkan pembelian hingga penjualan obligasi cukup dari aplikasi digibank by DBS.
“Fitur terbaru kami memiliki kelebihan fleksibilitas dan likuiditas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi nasabah untuk mengatur, mengembangkan, dan menggunakan dana yang mereka milik,” ujar Head of Advisory and Digital Investment, PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo.(mg7/jpnn)
Digibank by DBS meluncurkan fitur terbaru guna mendorong nasabah berinvestasi di era new normal.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia
- Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
- Anindya Bakrie Optimistis ICA-CEPA Akan Perbesar Investasi Kanada & Buka Peluang Ekspor Produk Indonesia
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Kawasan Berikat dalam Sehari
- Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat