Strategi Digital BRI, 97 Persen Desa & Kelurahan Terekam BRIKodes
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan 97 persen desa dan kelurahan di tanah air telah terdata dalam aplikasi BRIKodes.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRIKodes menjadi salah satu langkah transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan untuk menyimpan data menjadi lebih konsisten dan reliable.
BRIKodes adalah upaya meningkatkan inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri. Hal itu karena financial inclusion tersebut juga menjadi fokus Presidensi G20 tahun ini di Indonesia.
“Seluruh administrasi di desa, termasuk di kelurahan-kelurahan kami berikan kode, namanya BRIKodes. Dengan demikian, BRI dapat melihat peta densitas kepemilikan smartphone di setiap area, hingga prilaku dan aktivitas ekonomi yang dominan di dalam sebuah wilayah,”ujar Sunarso dalam seminar bertema "Empowering SMEs to Recover Stronger" beberapa waktu lalu.
Sunarso menjelaskan pemetaan ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan layanan yang tepat sasaran dalam mencapai tingkat inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024.
BRIKodes dapat memetakan kerapatan dan kepadatan populasi smartphone dibandingkan dengan kerapatan ekonomi.
"Hasilnya akan menjadi strategi bagi BRI untuk mengambil langkah ke depan," ucapnya.
Adapun aplikasi BRIKodes memiliki tampilan berupa dashboard profil inklusi serta layanan keuangan yang terdapat di seluruh desa yang dilayani BRI.
BRI menyatakan 97 persen desa dan kelurahan di tanah air telah terdata dalam aplikasi BRIKodes.
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Spirit BRI Life di Usia ke-37 Tahun
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif