Strategi Hyundai Bersaing dengan Produk Tiongkok dan Jepang
Mengenai model yang akan menjadi andalan pada 2018, Hyundai masih merahasiakan dan menyatakan bahwa H-1 masih menjadi kontributor penting.
Namun, sekadar bocoran, Mukiat menyebut tahun ini setidaknya bakal ada lebih dari dua produk baru yang diluncurkan. Termasuk varian facelift.
”Belum bisa kami ceritakan detailnya. Tapi, pertengahan tahun akan ada peluncuran produk baru. Selain itu, akan ada satu produk facelift yang signifikan,” bebernya.
Selain mengandalkan produk baru untuk memperkuat market tahun ini, Hyundai mempelajari kemungkinan untuk berekspansi di lini produksi.
”Ekspansi produksi sedang dipelajari. Sebab, kami berencana men-CKD-kan (completely knocked down) satu produk lagi. Dan, kalau semua lancar, semoga bisa terealisasi di kuartal satu 2019. Harapannya bisa seperti H-1 yang kami produksi di Indonesia, lalu bisa ekspor ke Thailand,” paparnya. (agf/c17/fal)
Pabrikan Korea Selatan optimistis mampu bersaing dan mencatatkan pertumbuhan penjualan di tengah gempuran produk dari Tiongkok dan dominasi brand asal Jepang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- Mungkin Ini Alasan Prabowo Pilih Kunjungan Perdana ke Tiongkok, bukan Amerika
- Prabowo Sebenarnya
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?