Strategi Impact Pratama Industri Raih Pendapatan Rp 1,32 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Impack Pratama Industri (IMPC) mematok penjualan bersih Rp 1,32 triliun pada tahun ini.
Angka itu menanjak 16,81 persen dibandingkan tahun lalu yang di kisaran Rp 1,13 triliun.
Nah, guna mendukung ambisi itu, perusahaan tengah memproses akuisisi distributor atap polycarbonate dan manufaktur fiberglass reinforced plastic (FRP) di Selandia Baru.
”Dengan sejumlah strategi itu, kami optimistis dapat membukukan pendapatan Rp 1,32 triliun,” tutur Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo.
Manajemen Impack optimistis melihat peluang usaha pasar ritel maupun pasar proyek.
April lalu, perusahaan baru menambah satu line mesin alderon tipe R untuk memenuhi permintaan pasar.
Kini, perseroan mempunyai kapasitas alderon ritel menjadi enam ribu ton per tahun.
Untuk mengembangkan segmen pasar proyek, perseroan tengah mencari peluang proyek infrastruktur, pertanian, peternakan, perkebunan dan, pabrik kimia.
Impack Pratama Industri (IMPC) mematok penjualan bersih Rp 1,32 triliun pada tahun ini.
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang
- Meski Efisiensi Anggaran, Agustina Tetap Prioritaskan Pendidikan & Infrastruktur
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air