Strategi Industri AMDK dan Plastik Antisipasi Lonjakan Permintaan

’’Sampai akhir tahun ini, kami harap angka konsumsinya bisa tumbuh 9–10 persen. Kami rasa, hingga Juni nanti, permintaan AMDK bisa mencapai 15 miliar liter,’’ terangnya.
Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) juga berharap momen puasa dan Lebaran nanti bisa menjadi peluang untuk meningkatkan permintaan plastik di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Inaplas Budi Susanto Sadiman menuturkan bahwa kenaikan permintaan terhadap produk plastik dan kemasan sebenarnya sudah biasa terjadi saat Ramadan hingga Lebaran.
’’Kami prediksi ada peningkatan demand plastik sampai 20 persen jika dibandingkan dengan bulan normal,’’ ujarnya.
Peningkatan terbesar terjadi pada plastik jenis kemasan fleksibel yang biasanya digunakan membungkus mamin ringan.
Kemudian, disusul kemasan kaku atau rigid yang sering kali dimanfaatkan sebagai wadah kue atau camilan.
Untuk menyiasati peningkatan konsumsi plastik, Inaplas telah menyiapkan ketersediaan barang.
Bahkan, beberapa produk plastik dan kemasan rigid mulai didistribusikan.
Permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) di tanah air diproyeksikan melonjak 20 persen saat puasa dan Lebaran bila dibandingkan dengan bulan biasa.
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang