Strategi Industri Peralatan Rumah Tangga Domestik Hadapi Produk Tiongkok

jpnn.com, SURABAYA - Direktur PT Langgeng Makmur Tbk Kosasih mengatakan, kondisi industri produk peralatan rumah tangga masih bagus.
Namun, persaingan cukup ketat. Selain itu, harga bahan baku terus berfluktuasi akibat kenaikan harga minyak dunia dan kurs dolar AS terhadap rupiah.
“Karena itu, strategi kami adalah terus melakukan efisiensi, inovasi, serta diversifikasi agar produk kami tetap bisa diterima konsumen,” ujar Kosasih beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ekspor Turun, Gabungan Pengusaha Usul Pembentukan Satgas
Menurut Kosasih, pasar produk peralatan rumah akan terus tumbuh. Akan tetapi, persaingan juga semakin ketat.
Sebab, bukan hanya produk dari dalam negeri yang membanjiri pasar Indonesia, melainkan juga banyak produk impor, terutama dari Tiongkok.
Oleh karena itu, perseroan juga akan mengembangkan diversifikasi produk pipa PVC dan PE untuk memacu kinerjanya.
Selain itu, perseroan juga berfokus mengembangkan pasar produk peralatan rumah tangga berbahan baku plastik dan aluminium,
Direktur PT Langgeng Makmur Tbk Kosasih mengatakan, kondisi industri produk peralatan rumah tangga masih bagus.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Barang Kena Cukai di Bekasi & Yogyakarta
- Jawab Tantangan Transformasi Digital, Scala by Metranet Hadirkan 3 Layanan Utama
- Pertamina NRE Beber Manfaat Perdagangan Karbon di Forum Ini, Apa Saja? Simak ya
- Bos Freeport Sebut Smart Mining Lebih Aman & Produktif