Strategi KAI Wujudkan Target Angkut 72 Juta Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan mengangkut 72 juta penumpang pada tahun ini.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 69 juta.
Untuk mencapai target tersebut, PT KAI juga semakin memperluas kerja samanya dengan online travel agent.
Hal itu dilakukan guna mempermudah proses pemesanan tiket secara online.
"Tahun ini, penumpangnya ditargetkan sampai 72 juta. Angka itu di luar KCJ (KRL Commuterline Jabodetabek)," papar EVP Passenger and Ticketing Sales PT KAI Mukti Jauhari, Rabu (8/3).
Saat ini, PT KAI telah bekerja sama dengan 31 agen eksternal.
Paling terbaru dengan Traveloka yang mulai menyediakan layanan pemesanan tiket kereta api sejak 23 Januari 2017.
Masing-masing agen juga diberi target penjualan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan mengangkut 72 juta penumpang pada tahun ini.
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda KA untuk Dorong Green Logistics
- Gandeng Berbagai Instansi, KAI Gelar Simulasi Tanggap Darurat di Stasiun Pancoran Bank bjb
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang