Strategi KAI Wujudkan Target Angkut 72 Juta Penumpang

jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan mengangkut 72 juta penumpang pada tahun ini.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 69 juta.
Untuk mencapai target tersebut, PT KAI juga semakin memperluas kerja samanya dengan online travel agent.
Hal itu dilakukan guna mempermudah proses pemesanan tiket secara online.
"Tahun ini, penumpangnya ditargetkan sampai 72 juta. Angka itu di luar KCJ (KRL Commuterline Jabodetabek)," papar EVP Passenger and Ticketing Sales PT KAI Mukti Jauhari, Rabu (8/3).
Saat ini, PT KAI telah bekerja sama dengan 31 agen eksternal.
Paling terbaru dengan Traveloka yang mulai menyediakan layanan pemesanan tiket kereta api sejak 23 Januari 2017.
Masing-masing agen juga diberi target penjualan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan mengangkut 72 juta penumpang pada tahun ini.
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- Jaga Keandalan Operasional, LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Jadwal KA Batavia Stasiun Gambir Jakarta - Solo Balapan dan Harga Tiket
- Begini Penampakan KRL Baru dari China