Strategi Kampanye Golkar Menyasar Pemilih Milenial
“Hal ini yang menjadikan partai politik harus pintar-pintar meraih mereka menjadi pemilihnya dalam pemilu, dan dalam konteks ini strategi mendapatkan pemilih muda harus dipikirkan serius,” ungkap Puput.
Puput menambahkan selain bermain media sosial ada hal lain yang bisa dilakukan.
“Caranya tentu bisa bermacam-macam, mulai dari membawa kader-kader muda partai menjadi lebih aktif dan muncul ke ruang publik, misalnya menjadikan kader partai muda menjadi caleg, pengurus strategis partai, juru kampanye dan lainnya,” kata Puput.
Kader muda juga membawa program-program partai yang pro anak muda, pro perubahan.
Dia mencontohkan, partai memikirkan tentang upaya meningkatkan kewirausahaan dan industri kreatif yang banyak dijalankan oleh anak muda dan partai juga harus lebih inovatif mengemas cara kampanye yang melek digital.
“Banyak anak muda kemudian mengaksesnya,” ujar Puput.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan partainya menerapkan strategi menarik suara generasi muda diperkirakan mencapai angka 60 persen.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Partai Golkar Terbuka untuk Jokowi
- Apresiasi Perjuangan Arinal di Pilgub Lampung, Pengamat: Lawan Dominasi Elite Partai