Strategi Kecoh Polisi via Internet

Pengakuan Noordin Di Website Gratisan

Strategi Kecoh Polisi via Internet
Strategi Kecoh Polisi via Internet
    

Munculnya website itu mengulang kasus munculnya www. al-anshar.net yang beredar setelah peledakan bom Bali II tahun 2005. Pembuatnya Abdul Azis divonis delapan tahun penjara oleh PN Denpasar pada 2006 lalu. Abdul Azis mengaku disuruh Noordin M Top membuat situs dan mengirimkannya ke kantor berita Al Jazeera.

    

Pengamat telematika Roy Suryo menilai situs itu buatan orang iseng. "Dia mengail di air keruh," kata Roy tadi malam. Alumnus Fisipol UGM itu berjanji akan membantu polisi menelusuri pembuatnya. "Jika diminta penyidik saya siap membantu," katanya. Dia menyebut pelacakan terhadap blog gratisan cepat namun tidak serta merta bisa menunjuk siapa pelakunya. "Dibuat dimana saja bisa. Tidak perlu pesan server atau hosting situs," katanya.

    

Mantan Amir JI Abu Rusdan juga meragukan klaim pengeboman melalui media internet itu. "Saya kira tidak akan sevulgar itu. Kalau memang mereka bermaksud jihad tentu tidak seperti itu," katanya.

    

Apalagi, kata Abu Rusdan, polisi hingga kini belum secara terbuka menyebut siapa otak di balik peledakan bom Marriott. "Ini ada kesan menyudutkan sekelompok orang. Biarlah investigasi dulu berjalan, jangan mudah percaya atau terhasut dengan situs situs seperti itu," katanya.

JAKARTA - Polisi tak terpancing dengan 'pengakuan' Noordin M Top di situs http://mediaislam-bushro.blogs pot.com. Mereka tak ingin penyidikan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News