Strategi Kemenperin Dorong IKM Agar Berorientasi Ekspor
Jumat, 05 Juli 2019 – 01:31 WIB

Ilustrasi pelatihan UMKM. Foto: Radar Bromo/JPNN
Forum tersebut diikuti sejumlah negara berkembang. Di antaranya, Bangladesh, Bhutan, Laos, Myanmar, dan Nepal. Juga, Pakistan, Iran, Malaysia, Brunei, Maladewa, India, dan Indonesia. Tahun ini Surabaya terpilih sebagai tuan rumah KSST.
’’Program ini sejalan dengan keinginan presiden untuk terus memperbesar peran sektor IKM dalam perekonomian,’’ ungkap Gogor.
Lewat KSST yang sudah berlangsung selama empat tahun ini, para peserta bisa saling bertukar informasi tentang produk potensial di pasar setiap negara. (car/c14/hep)
Jumlah industri kecil dan menengah di Indonesia mencapai 4,4 juta. Setiap tahun jumlahnya bertambah. Namun, hanya sedikit yang sudah berorientasi ekspor.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa