Strategi Kemensos Melindungi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Kemensos memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi 20 ribu anak yatim, piatu, yatim-piatu yang kehilangan orangtua karena Covid-19. Adapun jumlah bantuan diberikan selama 12 bulan dengan nominal Rp 300 ribu per bulan bagi anak belum sekolah dan Rp 200 ribu bagi anak yang sudah sekolah.
Harry mengatakan bahwa untuk mengurus anak yatim, piatu, yatim-piatu bukan sekedar memberikan bantuan sosial, tetapi juga terintegrasi dengan layanan berkelanjutan, sperti yang terdapat dalam bisnis proses bantuan ATENSI Anak.
"Seperti arahan Menteri Sosial, mereka (anak yatim) tidak hanya diberikan dukungan terhadap kebutuhak fisik, tetapi juga dukungan psikososial, pengasuhan dan keberlanjutan pendidikan mereka. Kita memastikan anak-anak yatim nantinya tidak ketergantungan semata (dengan bantuan berupa uang) tetapi ada skema lain yang perlu kita bangun bahwa mereka juga harus mempunyai masa depan yang lebih baik dan mandiri," kata Harry. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemensos memberikan layanan integratif yang berbasis keluarga untuk anak yatim piatu dari Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma