Strategi KLHK Mengatasi Penurunan Bisnis Ekspor Kayu Indonesia

Strategi KLHK Mengatasi Penurunan Bisnis Ekspor Kayu Indonesia
Industri kayu. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

“Namun kami ingin menggenjotnya terealisasi di akhir 2020. Salah satu industri yang diharapkan dapat mendorong ekonomi ini adalah industri kayu off farm, saat ini Jawa Tengah memiliki 4.000 pengusaha on farm, dan hanya lima kabupaten yang bermain di bidang off farm, seperti Boyolali, Tegal, Wonosobo, Brebes, Muntilan,” urai dia.

Teguh menyampaikan ada 21 UMKM juga yang telah difasilitasi pembuatan SVLK-nya oleh pemerintah Jawa Tengah, dan ada 24 UMKM yang tengah didekati untuk difasilitasi. Dirinya berharap 21 UMKM yang telah memiliki verifikasi legalitas kayu ini, dapat memperoleh fasilitas dana bergulir ini.

“Jawa Tengah memiliki target meningkatkan usaha-usaha yang ramah lingkungan atau green economy, yang mampu mengurangi beban polusi khususnya perairan di kawasan Bengawan Solo,” tandas dia.(cuy/jpnn)

Nilai ekspor industri kayu Indonesia dalam beberapa tahun ini tidak menunjukkan kemajuan. Bahkan dari catatan Indonesian Timber Council bisnis ekspor kayu Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2014 hingga 2018.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News