Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (1)
Ladang Opium Doi Tung Hilang, Sejuta Wisatawan Datang
Rabu, 14 Januari 2009 – 01:02 WIB
Khun Chai orang yang sangat menarik. Umurnya hampir 70 tahun, tapi energiknya luar biasa. Penampilannya sangat sederhana. Jiwa melayaninya lahir batin. Hanya dengan mengenakan kaus dan jaket, dia menjemput sendiri rombongan dari Indonesia di tangga pesawat yang mendarat di Bandara Chiang Rai.
Rombongan ini cukup besar. Dari Badan Narkotika Nasional (BNN) ada Irjen Gories Mere, Brigjen Surya Darma, Komjen (pur) Ahwil Luthan, dan beberapa orang lagi. Dari tim ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) ada Brigjen Pol Bambang Banu Saputro yang amat gelisah atas rusaknya lingkungan di kawasan pertambangan (batu bara dan tambang apa saja) yang ada di bawah ESDM.
Dari Artha Graha Peduli lengkap diikuti seluruh direksi dan direktur anak-anak perusahaannya, bahkan dipimpin Tomy Winata sendiri. BNN dan Artha Graha Peduli memang punya proyek kerja sama membangun pusat rehabilitasi korban narkotik di Pulau Seribu.
Khun Chai lalu mengantar rombongan ke Doi Tung, sekitar satu jam perjalanan ke arah utara. Di sini, di pegunungan dekat perbatasan Myanmar yang udaranya dingin ini, rombongan menginap. Besoknya Khun Chai mengantar peninjauan ke wilayah-wilayah ladang opium di masa lalu yang jaraknya masih tiga jam lagi. Hari kedua dan ketiga masih mengantar ke gunung-gunung yang lebih tinggi.
SELAMA tiga hari, Dahlan Iskan ikut dalam misi mempelajari perubahan drastis yang terjadi di wilayah Golden Triangle yang pernah dikenal sebagai
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis