Strategi Parpol Tetapkan Capres 2014
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 09:38 WIB
Hingga saat ini, di luar tiga partai besar (Demokrat, Golkar, dan PDIP), sejumlah partai menengah di parlemen sudah mulai memunculkan kandidat capres. Nama-nama tersebut muncul dalam forum resmi masing-masing partai. PAN, misalnya, meski masih akan terus memprosesnya di internal partai, partai berlambang matahari terbit itu terus mengungkapkan ketetapan hati untuk mengusung ketua umumnya, Hatta Rajasa, sebagai capres. Hal tersebut telah muncul dalam forum Rakernas PAN 2012.
Baca Juga:
Hal yang sama telah dilakukan Partai Gerindra yang sudah siap mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Partai Hanura juga telah menyatakan secara terbuka akan mendorong Wiranto untuk kembali diajukan dalam pemilihan presiden mendatang.
Sementara itu, hingga saat ini, posisi PKS dan PPP hampir sama. Dua partai tersebut baru sekadar menjaring sejumlah tokoh yang layak maju capres. PKS menjaring nama-nama itu dari tim yang dibentuk khusus oleh DPP. Sedangkan PPP memunculkan nama-nama yang ada dalam forum mukernas I di Kediri beberapa waktu lalu.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito menilai, pengumuman nama capres yang siap diusung dalam pilpres itu sesungguhnya penting bagi partai-partai menengah. Khususnya, untuk membantu mendongkrak perolehan suara pada pemilu mendatang. "Sebab, bisa jadi figur-figur tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan alternatif pilihan bagi masyarakat yang akhirnya ikut memilih partai-partai yang mencapreskannya," kata Gugus.
JAKARTA--Masing-masing Partai politik memiliki strategi masing-masing untuk menetapkan calon presiden mereka di Pilpres 2014. Hingga saat ini, PDIP
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta