Strategi Pelindo Mendukung Mitigasi Perubahan Iklim

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus mendukung aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia melalui perlindungan ekosistem karbon biru.
Departemen Head Program TJSL Pelindo Febrianto Zenny Sulistyo mengatakan dukungan itu diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta beberapa perusahaan dan asosiasi.
Kerja sama tersebut untuk Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang fokus pada rehabilitasi mangrove dalam rangka pemenuhan target Program Rehabilitasi Mangrove Nasional.
Menurut Febrianto, dukungan itu merupakan wujud komitmen Pelindo untuk berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan khususnya terkait karbon biru.
Sebab, rehabilitasi mangrove tidak hanya penting untuk menyerap karbon.
Namun, juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir yang memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat di sekitar pesisir.
Pelindo selalu mendukung inisiatif yang berfokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Pelindo menjadi BUMN pertama yang ikut serta dalam MoU dan PKS Rehabilitasi Mangrove bersama tiga kementerian sejak 2021 dan terus menjaga komitmen hingga saat ini.
Ini strategi Pelindo dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Pelindo Ungkap Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan