Strategi Pemkot Malang Genjot Penerimaan Pajak
jpnn.com, MALANG - Tax Goes to Mall yang digelar Pemerintah Kota Malang di Mal Olympic Garden (MOG), Sabtu (6/4) mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang Ade Herawanto menyatakan, selain sebagai ajang sosialisasi, Tax Goes to Mall juga menjadi ajang apresiasi pada wajib pajak yang taat.
Pihaknya juga menyediakan hadiah menarik bagi wajib pajak yang menukarkan bill makanan atau minumannya untuk ditukar dengan kupon undian door prize dan tiket Jalan Sehat Sadar Pajak VI.
”Ini bentuk apresiasi kami pada wajib pajak yang taat dengan memberikan berbagai reward lewat jalan sehat Sadar Pajak VI 28 April mendatang. Ada hadiah mobil, sepeda motor, dan elektronik,” ujar Ade.
Kabid Penagihan dan Pemeriksaan Pajak BP2D Dwi Cahyo Teguh Yuwono juga turut memperkenalkan cara pelaporan pajak secara mudah dan praktis dengan Sistem Aplikasi Mobile Pajak Daerah (Sampade).
”Dengan Sampade, tinggal laporkan lewat aplikasi dan bayar juga lewat aplikasi atau bisa ke perbankan. Jangan sampai telat karena ada sanksi administrasi,” jelas Dwi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Bambang Heri Susanto menyatakan, parlemen akan terus mendukung langkah BP2D dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebab, hal ini secara tidak langsung ikut meningkatkan perbaikan layanan publik dan percepatan pembangunan.
Tax Goes to Mall yang digelar Pemerintah Kota Malang di Mal Olympic Garden (MOG), Sabtu (6/4) mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Janji Menkeu Sri Mulyani Soal PPN 12 Persen, Simak!