Strategi Pemkot Tangerang Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan
jpnn.com, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan dengan menyiapkan program bazar murah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kegiatan bazar murah akan dilaksanakan di setiap kecamatan dengan lokasi yang telah disesuaikan.
“Kami sudah siapkan program ini untuk membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat. Karena perlu diketahui selama Ramadan terjadi peningkatan," ujar Arief seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/4).
Orang nomor satu di Kota Tengareng ini mengimbau masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok secara berlebihan. Pasalnya Pemkot memastikan jika stok bahan pokok selama puasa hingga lebaran dalam kondisi aman.
Dia menyebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kota Tangareng dan UKM bersama PD pasar akan rutin melakukan pengawasan lapangan dalam memastikan ketersediaan tercukupi.
"Stok ketersediaan bahan pokok dipastikan mencukupi hingga lebaran nanti," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan pihaknya bersama PD pasar, dan PT. Rajawali Nusindo telah melakukan pendistribusian 10 ton minyak goreng curah kepada pedagang di Pasar Anyar.
Hal ini dilakukan dalam memastikan ketersediaan minyak goreng curah di pasar terpenuhi. Kegiatan tersebut juga bagian dari program pemerintah karena minyak goreng curah dijual kepada masyarakat harus sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Pemkot Tangerang sudah menyaipkan program bazar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Pemkot Tangerang, Jatmiko: Hasilnya Luar Biasa, Sebagian Besar Lulus
- 5 Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Pemkot Tangerang Hampir Memenuhi Total Formasi yang Disediakan
- Faisal Basri, Analisis Ekonominya Setajam Keris Raja-Raja Jawa
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Ada Imbauan untuk Honorer, Jangan Disepelekan ya
- Faisal Basri Sebut Jokowi Merusak Fondasi, Negara Merugi