Strategi Pemprov NTT Cegah Penyebaran Covid-19 di Kalangan ASN
Senin, 18 Mei 2020 – 02:40 WIB
jpnn.com, KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki strategi untuk mencegah Covid-19 di kalangan ASN atau pegawai negeri sipil (PNS). Strategi tersebut yaitu menerapkan pembagian sistem kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) mulai 18 Mei 2020 untuk mencegah penularan COVID-19.
Pemprov NTT semula telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh bupati/wali kota di NTT serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda NTT untuk mulai kerja normal kembali pada 18 Mei 2020, setelah hampir sebulan lebih bekerja di rumah sebagai dampak pandemi COVID-19.
“Pola kerja yang dilakukan ASN di NTT menggunakan sistem sif setiap hari untuk menghindari terjadinya kerumunan, sehingga pelayanan pemerintahan kepada masyarakat tetap berlangsung," kata Marius.
Ia juga menyatakan, selama pandemi COVID-19 semua kegiatan apel dilakukan di provinsi berbasis kepulauan ini ditiadakan.
"Pembagian sistem kerja bagi ASN di seluruh NTT itu untuk menjamin agar pelayanan pemerintahan dan pembangunan tetap berlangsung dengan baik selama pandemi COVID-19. Jadi mulai 18 Mei, sistem kerja ASN dilakukan melalui sistem sif dan sebagian tetap bekerja di rumah," kata Marius pula.(Antara/jpnn)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki strategi untuk mencegah Covid-19 di kalangan ASN atau pegawai negeri sipil (PNS).
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- ASN di Bandung yang Diduga Korban KDRT Istri Cabut Laporan, Polisi Ungkap Alasannya
- Viral, ASN di Bandung Diduga Korban KDRT Istri