Strategi Perum Perindo Kejar Nilai Pendapatan Rp 1,3 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, perseroan telah menembus beberapa negara baru tujuan ekspor.
”Hingga saat ini terdapat approval number ke enam negara tujuan ekspor, yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Vietnam,” kata Risyanto beberapa waktu lalu.
Nilai ekspor tersebut mampu berkontribusi 25 persen dari total pendapatan perusahaan.
Perindo sendiri membidik ekspor USD 22 juta atau sekitar Rp 330 miliar.
Angka itu naik 110 persen jika dibandingkan dengan ekspor 2018 senilai USD 6,8 miliar.
Perseroan menargetkan pendapatan pada 2019 mencapai Rp 1,398 triliun.
Angka itu meningkat 39,8 persen dari capaian 2018 senilai Rp 1 triliun.
Sementara itu, laba ditargetkan Rp 29,454 miliar atau meningkat tujuh persen jika dibandingkan dengan 2018.
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, perseroan telah menembus beberapa negara baru tujuan ekspor.
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai