Strategi Petrokimia Gresik Perluas Pasar
jpnn.com, GRESIK - PT Petrokimia Gresik tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperluas pasar.
Selain memperkuat pasar domestik, produsen pupuk jenis NPK dan urea tersebut membidik pasar internasional. Terutama Asia Timur dan Asia Tenggara.
’’Kami sedang menjajaki beberapa negara. Tentunya dengan tidak mengabaikan pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi di dalam negeri,’’ jelas Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Meinu Sadariyo akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Genjot Ekspor Pupuk ke India dan Filipina
Dia menambahkan, ekspor adalah bagian dari transformasi bisnis. Tujuannya sama, yaitu meningkatkan penjualan.
Pada semester pertama lalu, Petrokimia mengekspor 157,3 ribu ton pupuk urea. Sebanyak 70,1 ribu ton di antaranya merupakan realisasi ekspor Juni.
Perinciannya, lima ribu ton ke Filipina, 20 ribu ton ke Sri Lanka, dan 45,1 ribu ton ke India.
’’Kendati selama ini PG lebih dikenal di pasar pupuk NPK, prestasi itu menjadi bukti bahwa PG juga mampu bersaing di pasar pupuk urea,’’ ucap Meinu.
PT Petrokimia Gresik tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperluas pasar. Selain memperkuat pasar domestik, produsen pupuk jenis NPK dan urea tersebut membidik pasar internasional. Terutama Asia Timur dan Asia Tenggara.
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra