Strategi Promosi Pariwisata Indonesia Bikin Malaysia Tak Berdaya

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Berbagai strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menggenjot sektor pariwisata berbuah sukses ganda.
Selain berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan, berbagai strategi itu juga sukses menggerus ceruk pasar negara pesaing.
Salah satunya adalah Malaysia yang keteteran menghadapi gencarnya promosi pariwisata Indonesia.
Wakil Presiden Inbound and Domestic Malaysian Association of Tours and Travel Agents (Matta) Datuk KL Tan mengatakan, jumlah wisatawan dari Tiongkok dan India yang berkunjung ke Malaysia mengalami penurunan.
Dia mengakui, penurunan tersebut disebabkan promosi agresif yang dilakukan Indonesia, Thailand, dan Singapura.
"Negara-negara itu telah meningkatkan promosi mereka dan menargetkan wisatawan Tiongkok dan India,” terang Tan pada New Strait Times beberapa waktu lalu.
Tan juga menyoroti strategi cerdas pemerintah Indonesia yang memperpanjang kebijakan bebas visa.
“Turis India turun secara signifikan karena banyak negara seperti Indonesia telah memperpanjang free visa on arrival pada warga India yang datang,” imbuh Tan.
Berbagai strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menggenjot sektor pariwisata berbuah sukses ganda.
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta