Strategi Semen Indonesia Perbesar Pangsa Pasar

jpnn.com, JAKARTA - Pangsa pasar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini baru mencapai 39,5 persen.
Karena itu, perusahaan dengan kode saham SMGR tersebut berambisi meningkatkan market share pada 2019.
Pgs Kadep Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono mengakui, persaingan di industri semen makin ketat.
’’Dulu market share kami pernah mencapai 42 persen,’’ ujar Sigit baru-baru ini.
Seiring dengan makin banyaknya pelaku industri semen yang masuk ke tanah air, market SMGR menjadi naik turun.
Menurut Sigit, tahun depan pihaknya berharap bisa meraih pangsa pasar minimal 40 persen.
Apalagi, Semen Indonesia sudah mengakuisisi Holcim yang memiliki market share 9–10 persen.
’’Itu tentu potensi yang besar agar bisa makin memperkuat pasar,’’ papar Sigit.
Pangsa pasar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini baru mencapai 39,5 persen.
- SIG Raih Predikat 2 Green Leadership, 3 PROPER Emas dan 5 PROPER Hijau dari KLH
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Bata Interlock Presisi jadi Solusi Nyata SIG Hadirkan Pembangunan Rumah yang Ramah Lingkungan
- Gelar Pelatihan UMKM, SIG Dukung Kementerian BUMN Wujudkan Visi Kemandirian Ekonomi Presiden
- Wujudkan 3 Juta Rumah, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi