Strategi Semen Indonesia Perbesar Pangsa Pasar

Untuk mencapai target tersebut, Semen Indonesia menyiapkan sejumlah strategi.
Salah satunya, lebih agresif mengembangkan produk turunan semen sehingga mampu menopang kinerja perseroan.
Produk turunan yang telah dimiliki SMGR adalah ready-mix atau beton siap pakai, mortar atau semen cair, serta precast atau beton pracetak. Jaringan distribusi juga diperkuat.
Bukan hanya itu, pada 2019 perseroan juga akan gencar menggarap pasar ekspor.
Berdasar data perseroan, hingga Oktober 2018, pertumbuhan ekspor Semen Indonesia mencapai 2,5 juta ton.
Angka itu tumbuh 52,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor berkontribusi sepuluh persen terhadap penjualan perusahaan.
’’Ekspor memang cukup menarik untuk terus dioptimalkan di tengah pasar semen tanah air yang mengalami oversupply,’’ tutur Sigit.
Pangsa pasar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini baru mencapai 39,5 persen.
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Umumkan Kinerja Keuangan, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
- SIG Salurkan Bantuan Sembako Hingga THR Kepada 430 Warga di Kabupaten Gresik
- Bersama Kementerian BUMN, SIG Hadirkan Sobat Aksi Ramadan
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Dukung Kelancaran Arus Mudik 2025, SIG Jamin Kekokohan Konstruksi Tol Jogja-Solo