Strategi Singapura Menghadapi Virus Corona Layak Dicontoh

Strategi Singapura Menghadapi Virus Corona Layak Dicontoh
Reaksi awal dari pemerintah Singapura dianggap sukses mencegah penularan virus corona di sana, namun sekarang terjadi lagi peningkatan kasus. (AP: Edgar Su)

Mereka yang melanggar akan dikenai denda besar, bahkan kemungkinan ditahan.

Seorang warga yang sudah memiliki status permanen residen tidak berada di rumah ketika seharusnya menjalani karantina, karenanya status residennya dicabut dan tidak boleh kembali lagi ke Singapura.

Untuk membantu pelacakan ini, pemerintah Singapura baru-baru ini meluncurkan aplikasi bernama 'TraceTogether' dan warga diminta untuk mengunduhnya.

External Link: Singapore's official TraceTogether app demonstration video.

 

Ketika pengguna aplikasi berada dekat satu dengan yang lain, atau berinteraksi, aplikasi kemudian akan mengirim sinyal lewat Bluetooth, mencatat seberapa dekat kontak yang terjadi dan berapa lama terjadinya kontak.

Aplikasi tersebut akan menyimpan data selama 21 hari dan pemerintah bisa mengaksesnya, jika seorang pengguna terkena virus.

5. Membuat pesan di media sosial yang jelas

Di awal krisis, pemerintah Singapura membentuk gugus tugas antar kementerian, yang melibatkan departemen kesehatan, keuangan dan kementerian lainnya.

Gugus tugas ini memberikan informasi setiap hari kepada publik dengan pesan yang konsisten.

Ketika Singapura mengumumkan kasus pertama virus corona di sana di akhir Januari, warganya sempat panik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News