Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
jpnn.com, JAKARTA - Harga saham Telkom melorot sepanjang November 2024, saat ini perusahan dengan kode IDX TKLM itu tak mampu mencapai Rp 3.000.
VP Investor Relations Octavius Oky Prakarsa menyatakan perusahaan tengah menyusun strategi teranyar untuk mengangkat harga saham.
Oky mengatakan salah satunya lewat program transformasi 5 Bold Moves yang akan menjadi katalisator bisnis Telkom ke depan.
"Pesatnya perkembangan teknologi, sangat penting bagi TLKM untuk selalu agile demi menjaga posisi kita tetap menjadi pemain terdepan di industri. Program 5 Bold Moves kami percaya dapat menfasilitasi hal ini dan menavigasi pertumbuhan bisnis Telkom ke depan," ungkap Oky kepada JPNN.com, Selasa (26/11).
Oky menjelaskan bahwa Telkom saat ini dalam proses transisi dan pada saat yang bersamaan terdapat tantangan makro yang sedikit menahan laju kencang perusahaan. Namun, banyak sekali hasil dari transformasi 5 Bold Moves ini yang mulai dapat kita nikmati hasilnya di tahun depan, termasuk program FMC (fixed mobile convergence).
"Di mana dengan segera tersedia nya layanan one-billing system, dapat mengaselerasi implementasi program convergence yang saat ini sudah baik dengan menyentuh 53 persen converged customers per akhir bulan September kemarin," beber Oky.
Dia menuturkan bisnis data center juga juga akan menjadi penopang bisnis baru TLKM dengan penambahan kapasitas hingga 18MW di Cikarang, dan 18MW di Batam yang akan selesai konstruksi pada 2025.
"Tidak terkecuali bisnis enterprise, Telkom International serta MitraTel yang akan tetap menunjukkan kontribusi yang sehat bagi perusahaan ke depan dengan pertumbuhan rata-rata high-single digit," jelas Oky.
Harga saham Telkom melorot sepanjang November 2024, saat ini perusahan dengan kode IDX TKLM itu tak mampu mencapai Rp 3.000.
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol