Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
Oky pun menampik bahwa saham Telkom sedikit terguncang karena pelemahan daya beli masyarakat.
Hal itu menjadi tantangan industri telekomunikasi saat ini, yang membuat pertumbuhan kinerja operator secara umum mengalami sedikit perlambatan.
"Namun, kami percaya inisiasi program pemerintahan baru dapat kembali mengangkat daya beli masyarakat yang pada akhir nya berdampak positif pada kinerja perusahaan," katanya.
Selain itu, Oky mengatakan kinerja saham TLKM secara umum terdampak seiring dengan keluarnya arus dana asing dari pasar Indonesia.
"Rotasi arus dana asing ini merupakan antisipasi pasar atas kebijakan ekonomi dari Presiden terpilih US yang dikhawatirkan dapat berdampak pada inflasi global. Tren penurunan yang sama juga ditunjukkan saham blue chip lain di IHSG," ucap Oky.
Sebelumnya, eks BOD Telkomsel dan Telkom, Garuda Sugardo selaku pemegang saham Employee Stock Option Plan (ESOP) TLKM menilai terpuruknya saham membuat investor galau.
Menurutnya, salah satu penyebab anjloknya harga saham adalah gagalnya program-program utama seperti Fixed Mobile Convergence (FMC) yang menggabungkan jaringan fixed boardband dan mobile broadband serta Data Center.
Dia menyebutkan bearish trend saham TLKM memang sudah terasa sejak awal 2024. Namun, di hari ulang tahun IPO TLKM yang ke-29, pada 14 November 2024 kemarin, para investor makin mengerutkan dahi.
Harga saham Telkom melorot sepanjang November 2024, saat ini perusahan dengan kode IDX TKLM itu tak mampu mencapai Rp 3.000.
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol