Strategi Toyota Genjot Penjualan Mobilnya
jpnn.com, TANGERANG - Awal tahun, pasar otomotif tanah air mengalami penurunan penjualan. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat penjualan mobil baru hanya membukukan angka 79.983 unit, atau turun pada periode sama tahun lalu, 81.988 unit.
Beberapa produsen mobil pun mengaku mengalami penurunan, salah satunya ialah PT Toyota Astra Motor (TAM). Mereka tak menampik bahwa pasar otomotif pada awal tahun ini cenderung menurun.
Toyota hanya membukukan penjualan sebanyak 24.151 unit, angka tersebut turun ketimbang Januari 2019 mencapai 25.090 unit.
Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmy Suwandi, menegaskan mempunyai langkah jitu untuk bisa menguatkan kembali.
Salah satunya ialah aktif dalam pameran-pameran, seperti Astra Auto Fest 2020. Menurutnya, ini diharaplan bisa efektif mendongkrak penjualan.
"Saya rasa pameran seperti ini banyak sekali konsumen yang bisa melihat langsung beberapa produk terbaru. Dari situ konsumen bisa lebih cepat mengambil keputusan," ungkap Anton di sela-sela Astra Auto Fest 2020 di BSD City, Tangerang, Rabu (19/2).
Ia menambahkan, dengan adanya pameran dapat merangsang calon pembeli, karena banyaknya variasi dan pilihan kemudahan dalam kepemililan mobil baru.
"Selama ini kalau kami tidak memberikan variasi dari produk dan layanan, kadang-kadang keputusan konsumen akan lebih lama dan akhirnya mereka akan beli di tempat yang lain," tandas Anton. (mg9/jpnn)
Toyota mengakui pasar otomotif pada awal tahun ini mengalami penurunan. Namun, Toyota sudah punya strategi untuk menggenjot pasar lagi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya